Maafkan Ibu









PUISI “IBU”

Ibu
Jika teringat tentang dirimu
Berlinang air mataku
Kasih sayangmu tak terbatas
Ibu
Hujan , panas kau tetap bekerja, Hanya untuk diriku
Kau bagaikan mentari padi, yang selalu memberi semangat bagiku
Ibu
Maafkan anakmu ini
Yang tlah banyak membuatmu kesal,
Namun kasih dan sayangmu, tak terbatas
I Love you Ibu

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Penantian Seorang Sahabat

Image
  Sahabat ku pulanglah Aku sudah manunggu kehadirmu Tak peduli janji yang ku ucapkan Hanya kepulanggan mu lah yang aku harapkan             Beribu rindu telah aku pendam             Berjuta harapan telah aku rasakan             Kenapa tak kunjung kau datang             Apa kau lupa kepadaku             Kepada sahabatmu yang dulu             Yang telah menanti kepulangan mu                                               Sejak kau pergi kejakarta,kau menghilang                        Setitik kabarpun tak ada kau kirimkan                        Sahabatku.....                        Aku ingin melihat mu                        Untuk yang terakhir kalinya                        Sebelum ajal menjemput ku.....                                                   Oleh SS                                                
Read more

Puisi Jadul

Kecewa Hari demi   hari aku menecoba Untuk selalu menyanyangi mu Aku selalu berharap kalau hubungan ini Berjalan dengan baik baik saya Di saat aku menyanyangi mu Kini   engkau sendiri yang mendusta Rasa sayang yang ku miliki , Untuk ku persembahkan buat mu Kini luntur bersama   deraian air mata ku Begitu kecewanya aku padamu Teryata aku hanya menjadi selingkuhan mu Bengitu hancur hati ku Di saat engkau permainkan perasaan ku Selama ini aku tak   menyandari Siapalah diri ini Aku tak bisa membuat mu bahagia Aku tak bisa menjadi orang Yang engkau ingin kan
Read more

Suara Malam

Image
Suara Malam Duduk seorang Diri, Didepan Teras Rumah Sambil Memegang Laptop Yang Telah Usang Sayup-sayp Terdengar Suara Mesin Walet Memecah Kesunyian Malam Suara Katakpun Ikut Menemaninya Dari Kejauhan Suara jangkrik Terasa girang Berhenti sejenak, Tengok Kanan kiri Tak Seorangpun Berkeliaran Dilihatnya Pepohonan, diam tak bergerak Kesunyian Malam yang Tenang
Read more